Kegiatan yang telah dilakukan berupa pelatihan kader kesehatan gigi dengan 10 responden dari kelompok Ibu PKK. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara langsung dirumah koordinator kader dusun. Kemudian telah dilaksanakan pemberdayaan kader dari masyarakat untuk dilakukan kegiatan pemberdayaan kader desa dalam pelatihan dokter kecil pada siswa SD kelas 5 terdekat yaitu SD Muhamadiyah Tanjungsari oleh mahasiswa dan kader yang terlah dilatih. Kegiatan berjalan dengan lancar dan mendapatkan hasil pengetahuan serta keterampilan masyarakat yang meningkat berdasarkan hasil rata-rata pre test adalah 60 menjadi 90 pada post test.
Setelah dilakukan kegiatan, perlu diadakan evaluasi kegiatan ntuk mengukur tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan, dilakukan evaluasi dengan hasil :
1. Pelaksanaan berjalan tidak sesuai jadwal yang tertera di proposal perencanaan dikarenakan perbedaan jadwal responden. Sehingga pada pelaksanaan penyampaian materi, dilakukan 6 orang dalam satu kelompok dan 4 lainnya dilakukan secara door to door.
2. Pada pelaksanaan pelatihan kader, tidak sesuai kurikulum yang seharusnya yaitu 30 JPL. Hanya dilaksanakan 15 JPL dengan pelaksanaan 2 hari.
3. Tidak dilaksanakan simulasi penggunaan KASIH dan KMGS, hanya penjelasan materi.
4. Tidak dilakukan simulasi pemeriksaan sederhana, hanya penyampaisan materi cara pemeriksaan sederhana, tanda penyakit gigi dan mulut, serta cara memegang sonde dan kaca mulut, dikarenakan keterbatasan alat.
5. Keterbatasan waktu, alat dan bahan.
6. Keterbatasan dana penyelenggaraan
Dari kegiatan tersebut, disarankan perlu diadakan pelatihan kader kesehatan gigi dan mulut lebih lanjut untuk kesiapan UKGM di Posyand dan perlu diadakan UKGM di posyandu.
Pada pelaksanaan evaluasi dan penutupan (03/10/2020) kegiatan PKL UKBM, dihadiri 13 orang yaitu 10 peserta, mahasiswa, koordinator kader, serta kepala desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar